Konseling
adalah kegiatan percakapan tatap muka dua arah antara klien dengan
petugas yang bertujuan memberikan bantuan mengenai berbagai hal yang ada
kaitannya dengan pemilihan kontrasepsi, sehingga akhirnya calon peserta
KB mampu mengambil keputusan sendiri mengenai alat/metode kontrasepsi
apa yang terbaik bagi dirinya (Sheilla, 2006).
Konseling adalah proses komunikasi antara seseorang (konselor) dengan orang lain. (Depkes RI, 2000).
Konseling
adalah proses pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan
secara sistematik dengan paduan ketrampilan komunikasi interpersonal,
teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik bertujuan untuk
membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang
dihadapi dan menentukan jalan keluar/ upaya untuk mengatasi masalah
tersebut (Saifuddin, 2001).
Konseling
adalah proses pemberi bantuan seseorang kepada orang lain dalam membuat
suatu keputusan atau memecahkan suatu masalah melalui pemahaman
terhadap fakta, harapan, kebutuhan, dan perasaan klien (Lukman, 2002).Tujuan Konseling
Membantu
klien melihat permasalahannya supaya lebih jelas sehingga klien dapat
memilih sendiri jalan keluarnya (Fitriasari, 2006).
Dengan
melakukan konseling kontap yang baik maka klien dapat menentukan
pilihan kontrasepsinya dengan mantap sesuai dengan keinginan mereka
sendiri dan tidak akan menyesali keputusan yang telah diambilnya di
kemudian hari (Sheilla, 2006).
Konseling
yang baik meningkatkan keberhasilan KB dan membuat klien menggunakan
kontrasepsi lebih lama serta mencerminkan baiknya kualitas pelayanan
yang diberikan (Sheilla, 2006).
0 komentar:
Posting Komentar